Soko Berita

Dedi Mulyadi Raih Apresiasi Mendagri! Realisasi Pendapatan Jabar Tertinggi Nasional, Capai 32 Persen

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dapat pujian dari Mendagri Tito Karnavian atas kinerja pengelolaan APBD 2025. Jabar catat realisasi pendapatan tertinggi nasional.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
09 Mei 2025
<p>Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menggelar pertamuan dengan warga di Purwakarta, Jawa Barat. (Dok.Pemprov Jabar)</p>

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menggelar pertamuan dengan warga di Purwakarta, Jawa Barat. (Dok.Pemprov Jabar)

SOKOGURU, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin daerah dengan capaian gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. 

.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Jawa Barat mencatat realisasi pendapatan tertinggi secara nasional, yakni 32% per 2 Mei 2025, dalam pengelolaan APBD Tahun 2025.

Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Tito dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD 2025 yang disiarkan lewat kanal YouTube Ditjen Bina Keuangan, Kamis, 8 Mei 2025.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Gangster Remaja di Jabar Gunakan Medsos untuk Bangun Jaringan Kekerasan

Dalam penyampaiannya, Tito menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti konkret dari prestasi Dedi Mulyadi, atau yang akrab dikenal dengan sapaan KDM.

"Kita lihat Jawa Barat bagus. Realisasi pendapatannya 32%. Ini apresiasi saya untuk Pak Gubernur Dedi. Angka ini menunjukkan prestasi, menunjukkan kinerja, dan tidak bisa dibantah," tegas Tito sebagaimana dilansir situs Pemprov Jabar.

Realisasi Belanja Jabar Tertinggi di Antara Provinsi Lainnya

Tak hanya dari sisi pendapatan, realisasi belanja daerah Jawa Barat juga mendapat sorotan positif, mencapai 21,91%, tertinggi di antara provinsi lainnya. 

Menurut Tito, tingginya realisasi belanja ini berarti uang daerah beredar optimal di masyarakat, namun tetap disertai cadangan fiskal 10%–11% untuk kebutuhan mendesak.

Baca juga: DPR RI Warning Dedi Mulyadi: Vasektomi Syarat Bansos dan Militerisasi Siswa Langgar HAM!

Tito menyampaikan bahwa realisasi belanja daerah yang tinggi akan berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi lokal, meningkatkan daya beli masyarakat, dan merangsang pertumbuhan sektor swasta. 

Ia pun mengingatkan peran penting para kepala dinas dalam percepatan belanja anggaran.

"Belanja itu tanggung jawab kepala dinas. Harus dicek, mana kadis yang lincah, mana yang lambat," katanya.

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Cirebon Akan Jadi 'Yogyakarta' Baru di Jawa Barat!

Capaian ini memperkuat posisi Jawa Barat sebagai provinsi dengan pengelolaan fiskal terbaik, sekaligus mempertegas komitmen Dedi Mulyadi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (SG-2) (*)